Kereta Tua Pabrik Gula Madukismo

Kereta Tua Pabrik Gula Madukismo yang Tetap Mempesona

Kereta Tua Pabrik Gula Madukismo – Pesona kereta tua tidak pudar walaupun kondisinya sudah tidak setangguh dulu. Justru, kereta tua inilah yang membantu pabrik gula Madukismo menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Jogja. Kereta lori buatan Jerman ini telah melalui masa panjang dengan berbagai cerita unik sehingga menjadi daya tarik wisata yang mengantarkan para wisatawan menikmati pabrik gula Madukismo yang terletak di daerah Kasihan, Bantul.

Menikmati Perjalanan Kereta Tua Pabrik Gula Madukismo

Di pabrik gula, kereta digunakan sebagai alat pengangkut, terutama untuk mengangkut tebu ke dalam pabrik. Kini, kereta tua Pabrik Gula Madukismo telah mendapatkan fungsi lain yaitu sebagai pengangkut para wisatawan yang ingin melihat pabrik dan kegiatan-kegiatan produksi yang sedang berlangsung. Karena area pabrik yang sangat luas, menggunakan kereta akan menghemat waktu dan energi sehingga wisatawan menjadi nyaman saat berkunjung.

Mungkin beberapa orang berpikir untuk apa berwisata ke sebuah pabrik. Biasanya, kunjungan pabrik hanya dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa yang ingin mempelajari proses industri. Namun, Pabrik Gula Madukismo menyuguhkan wisata industri yang dibalut oleh wisata sejarah yang sangat kental. Selain mempelajari proses pembuatan gula, wisatawan juga bisa mengetahui salah satu perjalanan sejarah Jogja.

Pabrik gula ini dibangun sepuluh tahun setelah Indonesia merdeka sebagai bagian dari peningkatan ketahanan pangan dan memperkuat industri daerah. Bangunan-bangunan dan berbagai mesin tua tetap dipertahankan di dalam pabrik, termasuk kereta tua Pabrik Gula Madukismo dan rel-relnya. Karena masih menggunakan teknologi lawas, perjalanan keretanya sendiri sudah memberikan kesan unik yang jarang sekali didapati di jaman sekarang.

Perjalanan dengan kereta diawali dari luar pabrik melewati area-area luas di dalamnya, termasuk pemandangan kebun tebu yang berada di sekitar pabrik. Dari luar pabrik, sudah terlihat kesan historis yang begitu kuat dan saat memasuki pabrik, wisatawan benar-benar dimanjakan dengan nuansa kuno yang membawa mereka ke era industri jaman dahulu. Sejenak, kita terlupa dengan hiruk pikuk dan stress masa modern.

Pada musim giling di sekitar bulan Mei hingga September, wisatawan bisa menikmati wisata industri yang sebenarnya karena proses produksi gula sedang berlangsung. Biasanya, agro wisata pabrik gula dilakukan secara berkelompok dengan membuat perjanjian terlebih dahulu. Pabrik dibuka untuk umum pada hari dan jam kerja pabrik dari Senin hingga Sabtu.

Selain mengunjungi pabrik gula, di komplek pabrik ini juga terdapat pabrik spiritus yang terletak di area barat. Spiritus dan beberapa produk alkohol lainnya merupakan hasil samping dari produksi gula tebu. Pabrik ini menunjukkan efisiensi produksi karena hasil samping produksi gula tebu tidak hanya dibuang begitu saja tetapi bisa menjadi salah satu komoditas penting yang berguna bagi manusia.

Untuk mencapai pabrik gula Madukismo dari pusat kota Jogja tidaklah sulit. Jalanannya sudah cukup lebar dan halus. Menggunakan kendaraan umum maupun mobil pribadi bisa dilakukan. Namun, mengendarai motor merupakan pilihan terbaik bagi beberapa orang yang senang dengan petualangan dan perjalanan yang seru.

Jika ingin berkendara motor di Jogja namun tidak memilikinya, persewaan Mandiri Motor menyediakan beragam jenis motor yang akan mengantarkan anda menikmati Jogja dengan seru. Cukup dengan memesan di website atau menghubungi hotline telpon 085743130870, motor akan segera diantarkan ke hotel atau alamat lainnya. Memesan lewat sms, BBM, atau sosial media juga bisa dilakukan. Setelah melalui serunya perjalanan motor, lanjutkan dengan keseruan perjalanan kereta tua Pabrik Gula Madukismo.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *